“Pertemuan mereka itu kurang lebih tahun 2012, kemudian tahun 2013 itu lahirlah anak mereka.
Setelah ada kejadian Rezky 'kecelakaan' dari situ lah Rezky sudah tidak ada kontak dengan klien saya,” kata Ferry.
Menurut Ferry, kliennya itu hanya ingin kejelasan status dari anak perempuannya yang membutuhkan sosok Ayah.
“Namanya naluri seorang ibu mempunyai anak, ya dia juga pingin kejelasan terhadap status anaknya kan.
Karena dia anaknya perempuan anak ini harus tau siapa ayahnya,” kata Ferry.
“Yang diperjuangkan sama klien saya adalah masa depan anak, sudah pasti otomatis nafkah anaknya hanya itu tidak lebih dari itu,” ujarnya menambahkan.
Selain itu, Ferry yang menegaskan bahwa ada banyak saksi dan bukti foto terkait hubungan kliennya dengan Rezky.
“Kalau saksi banyak, saksi yang mengetahui hubungan klien saya dengan Rezky banyak, yang kedua juga bukti foto juga ada mungkin tinggal satu lagi yang kita butuhkan tes DNA,” pungkasnya.
Di sisi lain, kuasa hukum Rezky Aditya mengatakan bahwa pihaknya menolak pengakuan tersebut dan sudah dijawab melalui somasi.
“Kami tuh diberi kuasa oleh Rezky Aditya, itu tanggal 20 April lalu.