"Mereka tinggalnya berdekatan di satu pedukuhan, di RT 1 RW 1 Desa Gantungan," kata dia.
Menurut Ulinuha, kasus Covid-19 bermula saat seorang warga setempat berinisial M yang bekerja sebagai kurir paket memeriksakan diri ke Puskesmas Jatinegara dengan keluhan medis.Setelah empat hari, istri M yang sedang hamil juga datang ke puskesmas untuk memeriksakan kandungannya karena ada keluhan batuk.
Saat dites swab, hasilnya positif Covid-19. "Setelah istrinya positif Covid-19, otomatis suaminya yang sebelumnya periksa belum di-swab, kita swab juga.
Hasilnya ternyata juga Covid-19," terangnya.
Karena mengalami gejala dan kondisinya sedang mengandung, pada hari itu juga istri M dibawa ke rumah sakit untuk dirawat bersama suaminya.
Selanjutnya tracing dilakukan terhadap kontak erat suami istri tersebut yang berada satu rumah. Empat orang serumah diketahui positif Covid-19 setelah tes PCR.
Tracing dan tes swab kemudian kembali dilakukan terhadap orangtua M yang juga mengeluhkan gejala Covid-19 yang ternyata juga positif.
Hasil tracing mendapati orangtua M melakukan kontak erat dengan warga yang sama-sama bekerja di sebuah proyek jalan di Desa Gantungan.
Hasil swab terhadap 21 orang pekerja proyek, didapati dua orang positif Covid-19.