Menurut TW, akibat kejadian itu jalan sempat macet.
"Semua orang waktu itu mau ikut melerai sehingga jalanan jadi macet," imbuhnya.
"Ada stiker TNI di mobilnya," jelasnya.
Bahkan, kata TW, pria arogan itu juga mengamuk ke seorang driver ojek online.
"Tak hanya pengemudi mobil, driver Gojek juga ikut dipukul karena mengambil video," ujarnya.
Tri menyebut kejadian tersebut telah berakhir damai antara korban dan pelaku.
"Sempat dilerai dan ada kesepakatan damai juga," ungkapnya.
Dalam video, di mobil pria yang mengamuk itu ada stiker bertuliskan Lanud Adi Sucipto Yogyakarta.
Sementara itu Kasi Pembinaan Potensi Dirgantara, Mayor Oktav Nugraha menegaskan jika pria dalam video tersebut adalah anggotanya.
Ia mengatakan akan menelusuri informasi tersebut.
"Oke monitor, biar ditelusuri. Terima kasih informasinya, saya teruskan ke pihak yang berwajib, agar dapat ditelusuri," ujar Oktav. (*)