Felicia tidak putus asa.
Ia pun mengirim surat kepada Jokowi yang dikirim dari Singapura ke Indonesia.
Isi surat itu meminta agar persoalan itu diselesaikan secara kekeluargaan dan ada penjelasan dari keluarga Jokowi.
"Namun sayangnya surat itu pun tidak direspon," ujarnya.
Setelah usahanya tidak membuahkan hasil, Felicia sempat memilih untuk diam dan tidak berbicara kepada media karena berharap keluarga Jokowi akan memberikan penyelesaian.
Upaya komunikasi juga dilakukan oleh nenek Felicia.
Meski mengkhawatirkan kesehatannya karena sudah berusia 84 tahun, nenek Felicia akhirnya datang ke Istana Bogor untuk bertanya apa yang terjadi.
"Syangnya perjalanan itu sia -sia. Dinding istana begitu tebal dan tidak ada seorang pun yang menjawab pertanyaan nenek saya," ujar Felicia.
Akhirnya, persoalan itu muncul ke publik dan diketahui media pada 7 Maret 2021 setelah ibunda Felicia mengunggah persoalan itu di instagram pribadinya.
"Niatnya bukan untuk memperkeruh tetapi karena tidak ada jalan lain lagi. Satu-satunya adalah menyampaikan perasaan hati dan putrinya telah diperlakukan secara tidak wajar," ungkapnya.
Felicia melanjutkan, tidak adanya klarifikasi dan penjelasan dari keluarga Jokowi menyebut dirinya dan keluarganya mendapat hujatan di media sosial.