Antara oknum anggota TNI itu dan korban sudah sepakat berdamai.
"Masalahnya sudah selesai. Keduanya bersepakat berdamai. Tadi malam mereka sudah menandatangani surat pernyataan damai di ruang Kantor Ramil 1603-04/Kewapante pukul 20.00," kata Zulnaendra.
Dirinya menuturkan, anggotanya saat kejadian sedang terburu-buru karena akan melakukan tugas di Desa Habi, Kecamatan Kangae.
Kebetulan, motornya kehabisan BBM dan akhirnya menuju ke pom bensin terdekat yaitu SPBU Waipare.
"Di SPBU, ia melihat antrean panjang. Beliau langsung ke depan."
"Biasanya memang kita sudah ada kerja sama untuk Anggota TNI atau Polri, apabila mendesak terkait tugas yang akan dilaksanakan, itu bisa didahulukan."
"Tetapi, ada kesalahpahaman dengan anggota SPBU, sehingga terjadinya insiden itu," kata Zulnaendra (*)