Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Misterius, Wanita Paruh Baya Pencari Kayu Bakar Ditemukan di Lereng Merapi Setelah 4 Hari Dilaporkan Hilang

Alfa - Selasa, 25 Mei 2021 | 17:07
Gunung Merapi dilihat dari udara di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Gunung Merapi dilihat dari udara di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

WIKEN.ID - Seorang wanita bernama Surati (54) ditemukan dalam keadaan selamat di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Merapi.

Wanita ini ditemukan tepatnya di wilayah Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (24/5/2021). Wanita pencari kayu asal lereng Gunung Merbabu, tepatnya Dusun Malang, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

Baca Juga: Sosok Istri Ketiga Masih Jadi Misteri, Nama Jennifer Dunn Disbut-sebut Jadi Madu Umi Pipik, Begini Faktanya!

sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Kamis (20/5/2021). Kepala Kepolisian Sektor Sawangan Ajun Komisaris Polisi Tugimin menjelaskan, Surati dilaporkan hilang pada Kamis (20/5/2021) pukul 14.00 WIB.Biasanya ia mencari kayu di kawasan hutan lereng Gunung Merbabu, tetapi sore itu Surati tak kunjung pulang.

Keesokan harinya warga mencari wanita itu, tetapi tidak membuahkan hasil.

Selanjutnya, kata Tugimin, dilakukan operasi pencarian yang melibatkan Polri, TNI, relawan berbagai lembaga, dan warga mulai Sabtu (22/5/2021).

Baca Juga: Ramalan 2021, Zodiak Cinta Hari Selasa 25 Mei: Scoprio Jangan Terlalu Bersikap Kasar, Aquarius Saling Mencintai Satu Sama Lain

Baca Juga: Ramalan 2021, Zodiak Cinta Hari Ini: Gemini Merasa Kesal, Leo dan Pasangan Saling MemahamiTim disebar dan menyisir hutan dari lereng Merbabu hingga ke Merapi yang jaraknya mencapai 10 kilometer.

Wanita itu akhirnya ditemukan di kawasan hutan Watu Candi Dusun Bakalan, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. “Dia ditemukan pukul 11.20 WIB, di hutan Watu Candi, Dusun Bakalan, Desa Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Saat ditemukan kondisinya lemas, terus dibawa menuju Balai Desa Klakah untuk pemeriksaan kesehatan,” jelas Tugimin, Senin (24/5/2021).

Meski kondisinya lemas, dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Sawangan 1 diketahui bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada fisik ataupun seksual pada wanita itu.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x