"Dari yang baru mau masuk Palestina gak boleh bilang kalau ke Palestina, kita harus bilang ke jerusalem (karena berisiko dipulangkan ke Jordania)," tambahnya.
Sesampainya di sana pun, keseharian Via Vallen tak berhenti mencekam.
Pasalnya, pedangdut kelahiran Surabaya itu bisa merasakan pedihnya tinggal di negara tersebut yang ditemani dengan suara tembakan di mana-mana.
Bahkan untuk beribadah pun akan banyak ditemukan tentara Israel di sepanjang jalan yang membuat hati was-was.
Baca Juga: Tak Sedikit Wanita Ingin Menjadi Istri Kedua Suaminya, Kartika Putri Sampai Lakukan Hal Ini
"Sesampainya di Palestina, setiap malam suasananya sunyi banget. Sampe terdengar suara tembakan di sekitar hotel. Bahkan mau ibadah ke Al Aqsa harus ngeri karena ngelewatin tentara Israel di sekitar masjid," lanjutnya.
Yang paling memilukan bagi Via Vallen adalah momen ketika ia akan menyumbangkan Al-Quran kepada anak-anak di Palestina.
Via mengatakan bahwa ia merasa seperti tengah menyelundupkan barang haram.
"Kebetulan aku bawa Al-Quran dari Madinah yang mau dibagi-bagikan ke adik-adik di sana. Tapi rasanya udah kek nyelundupin barang haram," aku Via Vallen.