"Waktu anak saya yang nomor dua kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) itu sampai anak saya itu wisuda, hampir semuan dosennya enggak tahu kalau itu anak saya," ujar Mahfud MD.
Bahkan, Vina sempat dianggap sebagai mahasiswa tidak mampu.
Dosen yang berbelas kasih padanya pun kerap memberi Vina susu.
"Bahkan ada dosennya, namanya Pak Chairul, kalau ada anak saya itu lewat diberi susu 'Ini nih (buat) kamu, kekurangan susu, dikasih," cerita Mahfud MD.
Dosen yang bernama Chairul ini pun mendapatkan jamuan makan bersama Mahfud MD karena kebaikan hatinya.
Saat diundang jamuan makan, terkejutlah Chairul mendapati Vina sebagai anak Mahfud MD.
"Abis itu saya panggil, undang makan. (Dosennya bilang) pak terima kasih, siapa putranya? (Mahfud MD jawab) itu Vina anak saya," imbuhnya.
Chairul pun sontak tak mengira dan meminta maaf sudah menduga Vina sebagai anak kurang mampu.
"Loh, saya kira dia anaknya orang enggak punya. (Makanya saya) kasih susu. Wah itu dia minta maaf," pungkas Mahfud MD seraya tersenyum.
Vina diketahui lulus sebagai sarjana kedokteran dan kini berpraktik sebagai dokter di RSUD Dr. Soetomo Surabaya bidang Rehab Orthopedia bedah tulang.(*)