"Perempuan ini bikin story dengan Sarah tanpa saya tahu, lalu ternyata di story dia minta Sarah cium dan dia langsung cium bibirnya Sarah," sambung Nana.
Sontak saja, Nana langsung naik pitam dan tak dapat menahan emosinya.
Nana merasa banyak orang berpikir berhak mencium dan memeluk anak seseorang yang sering dilihatnya di Instagram.
Bahkan ada seorang follower yang mengiriminya pesan di Instagram yang mengatakan jika Nana tak ingin anaknya disentuh.
Namun sekali lagi, Nana mengatakan jika ia tak mau orang lain menyentuh anaknya tanpa seizin dari ibunya.
"Di DM sebelumnya ada followers saya bilang, 'Jangan sampai nanti orang-orang pikir Kak Nana enggak mau anaknya disentuh.'" tulisnya.
"Apakah saya mau anak saya disentuh? Tentu enggak kalau itu tanpa seizin saya sebagai ibunya!,"
"Dan itu adalah hal yang seharusnya dilakukan oleh semua ibu terhadap anaknya. Proteksi. Hal ini berbeda dengan sombong," kata Nana mencoba meluruskan kesalahpahaman.
Lebih lanjut, Nana juga mengunggah tangggapan dari followernya yang mendukung tindakannya.
Bukannya tak ingin disentuh, Nana hanya ingin mengingatkan jika masih banyak orang Indonesia belum mengerti perihal privacy dan boundaries yang harus dijaga dari anak-anak.
"Banyak juga yang ikut share story mereka sendiri di mana anak mereka dengan gampangnya dicubit atau dicium oleh orang asing hanya karena 'gemas'," ujar ibu dua anak itu.