Mulutmu Harimaumu, Seusai Tuding Tetangganya Nganggur tapi Kaya Raya, Beginilah Nasib Wati

Sebelum diusir warga, Bu Wati sempat mengurai penjelasan atas tudingannya pada sang tetangga.

Bu Wati kala itu bahkan terlihat 'ngambek' setelah ucapannya justru dianggap sebagai fitnah.

"Buat semuanya yang ada di grup manapun. Saya cuma mau bilang, tuduhan dan ucapan kalian di bulan suci Ramadhan ini, buat saya terima kasih banyak," kata Bu Wati.

Bu Wati menekankan bukan ia dan keluarganya pemilik babi ngepet tersebut.

"Saya mau tegasin, kalau saya tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan yang namanya bagong atau babi ngepet yang ada di kampung Bedahan.

Jadi bukan saya, keluarga saya apalagi suami saya, yang bersangkut paut dengan bagong itu," katanya.

Baca Juga: Warga Sekampung Alami Kejadian Misterius, Uang yang Disimpan Raib Mulai dari Rp 500 Ribu Hingga Rp 18 Juta, Benarkah Dicuri Tuyul?

Belakangan video Bu Wati kembali viral.

Sambil ditemani Ketua RW, Bu Wati kali ini meminta maaf atas ucapannya.

"Assalamualaikum wr wb, buat warga Kampung Baru Ragajaya, pokoknya buat semua warga Kampung Baru yang saya tidak sebutkan satu per satu karena saya tidak apal," kata Wati.

"Saya di sini hanya merantau dan ngontrak, saya mau minta maaf atas video tadi yang saya ucapkan, seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala saya bener-bener minta maaf,"

"Sekali lagi saya minta maaf, itu adalah kesalahan dari air ludah saya atau lidah saya, saya mohon maaf sebesar-besarnya kalau memang ini menyakitkan warga Kampung Baru atau Ragajaya ya, saya terima kasih dan meminta maaf," sambung Wati.(*)