"Kan dia bilang kan kalau dua dua cukup satu gitu ya. Tanggapannya apa ya? Kayaknya gak ngerti ya tanggapannya apa ya. Karena kalau mau dua mau cari yang kayak gimana sih?," kata Nia Ramadhani.
Lebih lanjut Nia menjelaskan bahwa ia memiliki sikap yang percaya diri.
Sebagai istri, Nia memilih untuk menjalaninya dengan santai dan enggan khawatir terlalu dalam perihal pelakor.
"Yang pasti kita mah jadi perempuan percaya diri aja. Masalah pelakor kayaknya dari zaman dulu emak bapak gue udah ada. Nah kalau jadi seorang istri kayaknya ya udah percaya diri aja," paparnya.
Nia enggan memikirkan bila nantinya ada pelakor hadir di dalam rumah tangganya.
Soalnya, kata Nia, bila sang suami tak mau selingkuh dan setia dengan sang istri, tentu pelakor tak bisa mengganggu rumah tangga mereka.
"Gak usah mikir perempuan lain perempuan lain, karena kalau suaminya gak mau it takes two to tango, saat perempuan itu ganggu-ganggu, kalau lakinya gak mau gak akan terganggu kok," jelas Nia.
Lebih lanjut soal pelakor, Nia mengaku dirinya enggan berandai-andai bila nanti ada pelakor hadir merusak rumah tangganya.
"Mau diganggu kayak apa kalau suaminya gak mau, gak akan terjadi apa-apa kok. Gua pede aja. Gak mau berandai-andai sama sesuatu yang belum terjadi gitu. Kadang-kadang itu kan jadi doa," paparnya.
"Jangan kamu berpikir-pikir sesuatu yang negatif akan membawa kamu ke arah situ. jadi kita penuhin pikiran sama sesuatu yang positif aja," sambungnya.