“Anak saya pertama datang ke saya, `Pak saya mau jualan martabak`. Ini (usaha) sudah gede tinggal diurusin, saya syok juga waduh jualan martabak,” kenang Jokowi.
Meskipun dulu sempat kecewa, namun kini Jokowi mengakui bahwa usaha rintisan anaknya jauh lebih pesat.
Martabak Gibran mengalahkan brand vanue pabrik furniturnya.
“Baru 5 tahun brand value pabrik kayu yang saya miliki kalah dengan martabak yang Gibran miliki, lebih besar Gibran 5 kali lipat,” ungkap Jokowi.
Kekuatan brand vanue inilah yang menjadi kekuatan usaha generasi muda saat ini.
Jokowi juga menceritakan jika keinginan untuk membuat usaha jejaknya diikuti putra sulungnya, Kaesang Pangarep.
Kaesang menyampaikan ingin berjualan pisang goreng.
Kisah dua anaknya yang gemar membuat usaha ini diharapkan juga bisa ditiru generasi muda lainnya.
Jokowi mendorong generasi muda agar tidak ragu memulai bisnis sekecil apa pun.
Lanjut Jokowi, tidak perlu perencanaan bertele-tele yang malah mengakibatkan usaha tersebut tidak berjalan.