Namun, nama unik tersebut rupanya sempat menuai pertentangan dari kakek dan nenek sang bayi.
Dilansir dari Kompas.com, awalnya kakek nenek tersebut mempertanyakan hingga tak setuju cucunya diberi nama Dinas Komunikasi Informatika Statistik.
"Awalnya orangtua yang agak keberatan. Setelah tahu alasannya tidak mempersoalkan dan akhirnya mengizinkan," tutur Slamet di Desa Dukuhturi, Bumiayu, Brebes, Rabu (7/4/2021).
Baca Juga: Nafa Urbach Mendadak Ngamuk Hingga Ancam Keponakan Ashanty: Saya Tidak Akan Diam Saja!
Meski putranya memiliki nama tak lazim, Slamet mengaku nama panggilan anaknya biasa-biasa saja.
"Panggilannya Dinko," ungkapnya.
Kemudian Slamet mengungkapkan ada kisah mendalam di balik nama yang ia berikan kepada sang buah hati.
Tempatnya bekerja, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Brebes menjadi saksi bisu perjuangan hidupnya.
Karir Slamet mulanya dimulai dari penyiar radio.
Ia kemudian mengabdi di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik selama 18 tahun. "Mulai sebagai honorer hingga diangkat ASN. Di dinas ini, sumber kehidupan keluarga saya," kata dia.
Slamet mengatakan, diangkat sebagai PNS di tahun 2009 dan kini bertugas di Bagian Kustodian Pengurus Barang.