"Kami tidak melakukan kesalahan apa pun," kata John Paul Halili, satu dari tiga tersangka yang dibebaskan.
Tersangka lainnya, Gregorio de Guzman, mengklaim bahwa 11 orang yang menghadiri pesta bersama Christine adalah gay sehingga mereka tidak dapat memperkosa Christine.
Namun, fakta bahwa ada jejak sperma dalam organ vital korban juga tidak bisa dibantah.
Dengan kesimpulan bahwa penyebab kematian adalah pecahnya aorta, kasus Christine menjadi semakin misterius, menurut Daily Mail.(*)