Kemudian, plastik sampah kedua ternyata juga berisi uang yang sama namun Rp 100 ribuan.
Atta masih terheran-heran memandangi kantong plastik berisi uang tersebut.
"Mana ada orang ngasih hadiah pernikahan duit segepok gini," terang pemilik jargon ashiap tersebut.
Sementara itu, Atta menerangkan jika biaya pembayaran gedung pernikahannya bernilai miliaran rupiah.
Namun, ia tak mau menggunakan uang tersebut untuk biaya pernikahannya.
Lantaran uang tersebut belum jelas sumbernya darimana.
Kemudian, untuk memastikan sumber uang tersebut Atta memeriksa CCTV yang berada di rumahnya.
Setelah diperiksa, ternyata tampang pengirim uang tersebut tak terlihat dalam rekaman CCTV.
Pengirim uang tersebut hanya terlihat menaruh dua kantong uang tersebut di depan pagar rumah Atta Halilintar.
Setelah belum menemukan bukti nyata, Atta masih berusaha menghubungi kolega terdekatnya.