Bukan tanpa alasan, menurut Kirdi, pengguna narkoba punya kemampuan untuk mengelabuhi orang lain melalui ekspresinya.
“Kita tahu orang-orang terbiasa terpapar narkoba, mereka punya kemampuan luar biasa mengelabuhi orang lain demi mendapatkan barang yang dia butuhkan, mendapatkan uang untuk membeli barang yang dibutuhkan atau menyembunyikan bahwa dia menggunakan barang yang dipake.”
“Jadi, kemungkinan dua ini, apakah pikirannya sudah lebih clear karena pengaruh dari zat yang dikonsumsi berkurang atau karena terbiasa mengelabuhi orang aja,” ungkap Kirdi.
Kirdi juga menegaskan bahwa menangis saat konferensi pers belum tentu menggambarkan Millen menyesali perbuatannya.
“Ketika nangis-nangis di perskon itu hal yang wajar dilakukan. Kalo siapa pun dalam posisi dia akan melakukan hal yang sama (nangis),” ujar Kirdi.
“Apakah dia menyesal? Belum tentu. Motifnya apa yang belum kita baca di sini. Dia ketutup mesker agak susah kita menilainya,” umbuh Kirdi.(*)