"Sama ayah kangen enggak?," tanya Anang Hermansyah.
"Iya, Ayah makanya malam kesini," ujar Arsy.
"Ya kan enggak bisa," timpal Anang Hermansyah.
Tiba-tiba putra bungsunya muncul dari arah belakang dan berlari-lari dengan teriakan kencang.
Khawatir Arsya tertular kakaknya, Anang melarang untuk mendekati ruang isolasi.
"Adek, adek, enggak boleh dekat-dekat," tegur Anang Hermansyah.
Kemudian terlihat Arsy dan Arsya yang bermain bersama meski dengan saling menjaga jarak.
"Halo Arsy," seru Anang Hermansyah.
"Ayah," balas Arsy riang.