Anang mengungkap jika kekentalan darah sang istri juga membuat Ashanty sesak napas.
"Trigger dari dipaksa ke rumah sakit itu pun gara-gara D-dimer bunda itu tinggi. Jadi D-dimer itu tinggi, kekentalan darahnya menjadi sangat kental," katanya.
"Nah kalau ini menutupi saluran-saluran di pernapasan, ini yang tidak bisa dikendalikan. Jadi kemarin ada masa kritisnya memang, sempat masa kritis," papar Anang.
Adanya penyakit autoimun yang diderita Ashanty bahkan sebelum terjangkit Covid-19, membuat kondisinya sulit dikenali.
Bahkan Ashanty terancam tidak bisa ditangani karena hal itu.
"Bunda itu sangat membingungkan kita semua karena D-dimer nya tinggi. Ini yang memicu bisa tidak tertangani kalau sampai tidak segera dibereskan dulu masalah pengentalan darahnya," terang Anang.
Kendati demikian, Anang patus bersyukur karena kondisi Ashanty saat ini sudah mulai membaik.(*)