"Habis itu masuk obat ke dalam darah itu sakit, sampai nangis,"
"Setiap hari nangis, saking sakitnya. Itu perih banget kayak disayat-sayat," ungkap Uya Kuya.
"Dari malam sampai pagi baru selesai itu obat, kita enggak bisa tidur. Jadi ini penyakit yang kejam, enggak seperti orang yang bilang biasa-biasa saja," kata Uya lagi.
Kendati demikian, saat ini Uya memastikan bahwa kondisinya telah sembuh dari penyakit tersebut. (*)