Tidak mau menerima diagnosis dokter bahwa dia harus kehilangan janin untuk kali kesekian, Ashanty memutuskan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit di Singapura.
“Aku enggak tahu apa yang datang ke aku, aku cuma pakai daster, sandal jepit ke rumah sakit itu karena buru-buru, aku bilang gini, aku mau berangkat ke Singapura. Aku telepon orang rumah suruh bawain paspor,” ujarnya.
Kenekatan Ashanty itu menimbulkan keributan antara dirinya dan sang suami, Anang Hermansyah.
“Sampai di sana, aku tiga hari diinfus, disuntik ini itu. Mereka yang lihat aku tuh langsung benar-benar diseriusin,” kata Ashanty.
Ashanty bersyukur bisa menyelamatkan kandungannya. “Berangkatlah aku, jadi deh anak itu (Arsy), satu bulan aku (dirawat) di Singapura,” tuturnya.
Ketika mengenang cerita masa lalu, Anang kembali mengingat betapa keras kepalanya Ashanty saat itu.