Follow Us

Gara-gara Kudeta, Militer Myanmar Kini Blokir Platform Media Sosial Seperti: Facebook, Instagram Hingga WhatsApp

Hafidh - Jumat, 05 Februari 2021 | 19:20
Ilustrasi Media Sosial
iStock Editorial

Ilustrasi Media Sosial

Warga menggunakan VPN untuk mengakses platform yang telah diblokir.

Terlepas dari upaya tentara untuk melarang aktivisme, protes terus bermunculan.

Pada hari Kamis, protes jalanan pertama terhadap kudeta militer terjadi di kota Mandalay, di mana sekelompok kecil meneriakkan:

Baca Juga: Gagal Lamar Hingga Nikahi Duda Kaya, Terkuak Segini Kerugian Ayu Ting Ting Dibeberkan WO: Nominalnya..

"Pemimpin kami yang ditangkap, bebaskan sekarang, bebaskan sekarang," ucap kelompok itu dengan cepat dikejar oleh polisi anti huru hara, dikutip dari laman Myanmar Now.

Aung San Suu Kyi, yang ditahan dalam penggerebekan pada Senin pagi, didakwa pada Rabu dengan kepemilikan walkie-talkie yang diimpor secara ilegal.

Karena hal tersebur dirinya dapat dijatuhi hukuman dua tahun penjara.

Sampai saat ini dirinya belum terlihat secara publik sejak penangkapannya.

Baca Juga: Tanggal Lamaran Akhirnya Terungkap, Ayu Ting Ting Telan Pil Pahit dan Nekat Batalkan Pernikahan yang Tinggal Sebentar Lagi

Sementara pada Rabu malam, menurut para diplomat, negosiasi terus berlanjut antara 15 anggota dewan, terutama dengan China dan Rusia.

Tentara Myanmar mengklaim kudeta itu sejalan dengan konstitusi negara.

Panglima militer, Min Aung Hlaing, sekarang menjadi kepala kabinet baru, pada Selasa membela tindakan militer. (*)

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest