sungguh Mandiri dari kecil Subuh sudah bangun harus salat dulu baru bantu Emak dan adik-adik baru urus diri sendiri,
sekolah suka ngawur telat telat terus, jualan rokok dan minuman di pinggir jalan
anak tukang jahit yang kadang ada yang jahitin kadang juga nggak, jadi terpaksa beli beras musti ngutang dulu Gali Lobang Tutup Lobang", ungkapnya.
Namun dibalik itu semua Inul Daratista menyadari betapa pentingnya proses dalam menuju kehidupan yang layak.
Hal itu juga memotivasi Inul untuk tetap bersemangat dalam kehidupannya yang sekarang.
Sebab Ia menyadari bahwa Masih banyak orang yang merasakan hidupnya lebih sulit dari dirinya.
"Semua butuh proses untuk bisa hidup layak
aku orang yang tidak pernah menyerah dalam nasib bahkan sampai hari ini semangat Nul...
Jangan nyerah masih banyak yang lebih sulit hidupnya darimu", ungkap Inul.(*)