Penghasilannya Rp 1,2 Triliun, Kekayaan Mantan Office Boy Ini Bikin Hotman Paris Minder: Aku Kira Selama Ini Aku yang Paling Sukses!
WIKEN.ID -Nama pengacara Hotman Paris sudah tak diragukan lagi kiprahnya.
Terhitung sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia hukum.
Bahkan ia sukses meraup miliaran rupiah usai menangani kasus-kasus besar.
Jika mendengar sosok Hotman Paris, pasti selalu erat dengan kemewahan.
Beberapa kali pengacara kondang itu memamerkan berlian serta mobil mewahnya.
Berkat kehidupannya yang mewah tersebut membuat Hotman Paris dijuluki sebagai pengacara 30 Miliar.
Setelah ditelusuri, rupanya total kekayaan Hotman Paris pun mencapai 4,5 triliun.
Namun siapa sangka penghasilan Hotman hampir disaingi oleh mantan OB (office boy) lho!
Dia adalah Nurul Atik, seorang pengusaha kelahiran Jepara, Jawa Tengah.
Dilansir dari Grid.ID, Nurul Atik membagikan kisah inspiratif saat menjadi OB hingga menjadi pengusaha sukses dalam tayangan Hotman Paris Show, Kamis (1/8/2019).
"Aku kira selama ini aku yang paling sukses, ternyata baru dua udah saingan aku nih, ini Nurul Atik jujur deh, kau punya outlet restoran ayam 650 outlet?" tanya Hotman.
"Betul," Jawab Atik mantap.
Bahkan kini restoran Nurul Atik bernama Rocket Chicken ini sudah memiliki 650 outlet tersebar di seluruh Indonesia.
"Tampangmu nggak ada tampang orang kaya? 650 outlet ayam tersebar di seluruh Indonesia? Itu restoran atau warung kecil?" tanya Hotman.
"Iya (tersebar di berbagai wilayah di Indonesia), semua restoran, konsepnya kita restoran, bukan kios bukan rombong ya, jadi ada ketentuan tempat duduk itu minimal 40," ungkap Atik.
Dari usahanya itu, Nurul Atik mengaku bisa meraup keuntungan hingga miliaran rupiah per tahun.
"Ini belum evaluasi ya, kalau 2018 kemarin omzet sekitar Rp 1,2 triliun," ungkap Atik.
Jika dihitung, penghasilan bersih Atik tahun lalu mencapai ratusan miliar.
"Katanya kamu bekas OB, bekas cleaning service, tahun berapa? Umur berapa tuh?" imbuh Hotman.
Perjuangan Atik menjadi orang sukses, dimulai dari bawah. Atik mulai bekerja di sebuah restoran ayam cepat saji bertaraf internasional.
"30 tahun yang lalu, saat umur 23 tahun, setelah lulus sekolah," aku Atik.
Hotman yang penasaran dengan kisah Atik kemudian menanyai proses perjuangan sang pengusaha.
"Saya pertama itu jadi cleaning service, terus sempat tersinggung saya harus nahan, kenapa? begitu saya ngepel bersih ada temen-temen dari kampus diinjak-injak," kenang Atik.
Tak berjalan mulus, Atik bahkan sempat dihina oleh pelanggan, saat dirinya menjadi seorang OB.
"Terus dihina 'mas-mas ini diruangan ber AC kok pakai topi panas ya?', aduh sakitnya, terus diinjek-injek, saya bilang diem-diem sabar,"
"Kok dia nya ngeledekin lagi, saya bilang 'mas kalau berani ambil topi silakan ambil, anda jagoan, saya gaji Rp 35 ribu, kalau saya nggak pakai topi, saya dikeluarin" ungkap Atik.
Perasaan sakit hati itu menjadi pemicu Atik untuk berkembang.
"Habis itu saya ada tekad, perjuangan, dari OB terus jadi asisten cook, motong-motong, masak-masak, habis itu ke kasir, habis itu jadi supervisor, sampai store manager, habis itu jadi audit pernah, area manager pernah,"
"Buka pertama Rocket Chicken 21 Februari 2010, sembilan tahun empat bulan," ungkap Atik.
Atas kesuksesannya, Atik bahkan menerima penghargaan Leader Market pada tahun 2012 dari Menteri Perindustrian. (*)