Rupanya, koleksi tersebut sudah dikumpulkasn selama lebih dari dua tahun.
Polisi mentakan (26/05/2020) bahwa Theerapat memakai sandal itu di sekitar rumahnya karena sangat merangsangnya.
Setelah beberapa jam memakai sandal jepit, ia berpelukan dan mencium sandal-sandal itu.
Kemudian, Theerapat melucutinya lalu menggesekkan di tubuhnya sebelum melakukan "hubungan seks".
Polisi mengungkapkan, koleksinya mencakup lusinan merek, ukuran, dan warna-warna berbeda.
Dan semua koleksinya itu masih layak pakai.
Sebagian besar alas kaki diletakkan di depan kantor polisi Nonthaburi, sebagai bagian dari konferensi pers pada Senin (25/05).
Theerapat mengakui tiga tuduhan sekaligus yang diarahkan kepadanya.
Tiga tuduhan itu yakni pencurian malam hari, memiliki transceiver digital tanpa izin, dan melanggar jam malam virus corona, ungkap polisi.