Follow Us

Viral Ajak Ramai-ramai Warga Asing Pindah ke Bali karena Biaya Hidup Murah, Pihak Imigrasi Akui Kantongi Identitas Sang WNA

Agnes - Selasa, 19 Januari 2021 | 17:30
Akun Kristen Gray di twitter
Tangkap layar twitter/kristentootie

Akun Kristen Gray di twitter

Adapun terkait ijin tinggal turis asing, pada awal masa pandemi, kebijakan untuk WNA yang masih berada di Indonesia diberikan kelonggaran untuk tetap tinggal dengan menggunakan Izin Tinggal Keadaan Terpaksa (ITKT).

Baca Juga: Sebut Putrinya Dicuci Otak, Ibunda Indah Permatasari Rupanya Sempat Ungkap Syarat untuk Arie Kriting Demi Status Menantu: Dia Abaikan!

Kristen Gray dan pacarnya
Youtube/@lovesaundra

Kristen Gray dan pacarnya

Kebijakan ini rencananya dilakukan hingga ada penerbangan pulang ke negara mereka.

"Kebijakan tersebut kemudian diubah dengan kebijakan visa onshore, yaitu WNA yang izin tinggalnya sudah habis bisa mengajukan visa baru secara online tanpa perlu keluar Indonesia," ujar Arvin.

Dengan penutupan gerbang dan masuknya WNA secara selektif saat pandemi virus Corona, WNA di Bali dengan nama Twiter kristen Gray (@kristentootie) justru mempromosikan ajakan kepada warga asing untuk pindah ke Pulau Dewata.

Dia juga menyebut memiliki agen visa khusus.

"Terkait dengan agen visa, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan keimigrasian berupa penerbitan visa secara online yang bisa diurus langsung oleh orang asing melalui penjaminnya, sehingga tidak ada lagi kontak antara petugas dengan pemohon secara langsung," kata Arvin.

Baca Juga: Disaksikan Keluarga Besar, Lesti Kejora dan Rizky Billar Terlibat Cekcok, Billar: Ego Kamu Besar Banget!

Seperti diketahui, seorang wanita warga negara Amerika memicu kemarahan para netizen Tanah Air setelah mengunggah sebuah thread untuk mengajak turis asing tinggal di Bali.

Thread dari akun Kristen Gray pada Sabtu (16/1/2021) berisi tentang bagaimana dirinya putus asa tinggal di Los Angeles dengan biaya hidup tinggi dan kesulitan mencari kerja lalu memutuskan pindah ke Bali.

Dia menceritakan banyak benefit yang dia rasakan selama tinggal di Bali, seperti biaya hidup yang murah, gaya hidup mewah, ramah terhadap queer (identitas seksual minoritas), dan adanya komunitas kulit hitam.

Editor : Agnes

Baca Lainnya

Latest