Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Korban Pesawat Nahas, Istri Salah Satu Penumpang Pesawat Sriwijaya Air Ungkap Permintaan Sang Suami Sebelum Kepergiannya

Hafidh - Senin, 11 Januari 2021 | 11:00
Rion Yogatama Warga Jl Kenanga II Lintas RT 5 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Korban pesawat Sriwijaya Air SJ182.
TribunSumsel/Eko Hepronis

Rion Yogatama Warga Jl Kenanga II Lintas RT 5 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Korban pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Rion menjadi salah satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Tanjung Pasir, Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2020).

Saat ini istrinya Vivi dan kedua anaknya berusia tiga tahun dan delapan bulan berharap ada mukjizat Rion Yogaprama bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

"Harapannya kita semoga selamat semua, bisa pulang dengan selamat," kata Vivi saat dibincangi dirumahnya, Minggu (10/1/2021).

Baca Juga: Lekat dengan Peci Berwarna Putih, Kapten Afwan Pilot Pesawat Sriwijaya Air Sj-182 Dikenal Sosok yang Rajin Beribadah, Ketua RT: Orangnya Baik Banget

Istri korban pesawat Sriwijaya Air bongkar firasat.
Tribun Sumsel/Eko Hepronis

Istri korban pesawat Sriwijaya Air bongkar firasat.

Vivi bercerita tidak mempunyai Firasat langsung bahwa suaminya Rion akan menjadi korban pesawat nahas tersebut.

Namun, saat berkomunikasi via telepon ketika Rion berada di Jakarta dan hendak berangkat sempat memintanya untuk memakai baju putih dan meminta mewakilkan mencium anaknya.

"Saat itu aku gak ngeh, tapi ketika kejadian ini baru tau bahwa permintaannya minta pakai baju putih dan wakilkan cium Bianca (anak pertama) itu firasat," ujarnya.

Vivi bercerita jika suaminya berangkat dari Lubuklinggau hari Jumat sekira pukul 11.00 WIB naik Batik dan rencananya transit di Jakarta naik Nam Air.

Baca Juga: Merinding, Percakapan Terakhir Pramugari Pesawat Sriwijaya Air dengan Sang Istri Viral di Media Sosial: Balas Pih, Kamu Pasti Kuat Bertahan Ya!

"Kemudian karena transit 20 jam dia (Rion) pulang ke kontrakan kami di Jakarta, seharusnya berangkat pukul 07.00 WIB, karena telat akhirnya diganti dialihkan naik Sriwijaya Air pukul 13.00 WIB," ujarnya.

Vivi mengaku terakhir berkomunikasi via whatsapp dengan suaminya sekitar pukul 12.20 WIB, saat itu Rion mengabarkan pesawatnya akan berangkat pukul 13.00 WIB.

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x