Lekat dengan Peci Berwarna Putih, Kapten Afwan Pilot Pesawat Sriwijaya Air Sj-182 Dikenal Sosok yang Rajin Beribadah, Ketua RT: Orangnya Baik Banget
WIKEN.ID -Kabar duka sedang menyelimuti dunia aviasi Tanah Air.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dinyatakan jatuh di perairan Pulau Seribu pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB.
Sebelum dinyatakan jatuh, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang lepas landas pukul 14.36 WIB dinyatakan hilang kontak pada 14.40 WIB.
Pesawat nahas tersebut terbang dengan rute dari Jakarta menuju Pontianak.
Sosok kapten Afwan yang merupakan pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 juga tak luput dari sorotan.
Dikutip dari Kompas.com, Kapten Afwan merupakan mantan penerbang TNI AU periode 1987-1998.
Saat masih aktif, Kapten Afwan bertugas di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31.
Selain itu, Kapten Afwan juga merupakan alumni Ikatan Dinas Pendek (IDP) IV Tahun 1987.
"Capt Afwan adalah Penerbang TNI AU periode 1987-1998, beliau terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31. Alumni dari IDP IV tahun 1987," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang, Sabtu (9/1/2021).
Melansir dari TribunPontianak.com, Captain Afwan tinggal di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Ketua RT setempat, Agus Pamudio menceritakan soal sosok Captain Afwan.
Menurut Agus, Captain Afwan merupakan pribadi yang sangat baik dan ramah.
"Orangnya baik ramah banget, kalau naik mobil lihat ada warga, berhenti, nyapa, kalau pas lagi jalan habis dari Masjid juga nyapa warga ngobrol biasa," katanya.
Aguspun mengaku kaget saat mendengat kabar pesawat yang dikemudikan Kapten Afwan hilang kontak.
"Kaget juga, orang baik soalnya," kata Agus.
Agus menuturkan bahwa Kapten Afwan terakhir kali bertemu dengannya dan juga warga lain pada Jumat 8 Januari 2021 lalu atau sehari sebelum terbang.
Bahkan sempat bergurau dengan warga lain setelah salat Jumat tersebut.
"Terakhir ketemu kemarin Jumat pas Jumatan. Jadi kalau Jumatan itu dia sering pulangnya paling belakangan. Ikut ngeriung bapak-bapak, ngobrol ringan, ngobrol biasa, obrolan becanda-becanda aja," kata Agus.
Dia menuturkan bahwa Kapten Afwan tinggal di perumahan tersebut bersama istri dan tiga orang anak.
Kapten Afwan juga dikenal santun dan rajin shalat lima waktu berjamaah di masjid.
"Mudah-mudahan ada keajaiban Allah, ada mukzijat Allah, selamat gitu, kita juga belum tahu pasti," kata Agus.
Hingga kini petugas yang bertugas di lokasi diduga jatuhnya pesawat Sriwijaya Air masih terus mencari keberadaan pesawat tersebut agar bisa segera mengvakuasi seluruh penumpang yang berada di dalamnya. (*)