"Iya karena kan, sudah pisah 10 bulan ya dari Maret gitu. Terus, ya, aku di sini juga sendirian sama baby berjuang sendiri. Akhirnya kami memutuskan sudah enggak bisa dilanjutin juga," kata Aura.
Mengenai alasan ketidakcocokan, Aura Kasih juga sempat menepisnya.
"Aku enggak bilang tidak ada kecocokan ya, cuma memang banyak faktor. Memang sudah enggak bisa gitu. Dan Eryck juga lagi meniti karier juga di Bangkok. Terus ya tidak memungkinkan juga untuk pulang," tutur Aura.
Aura Kasih berharap, perceraian ini menjadi jalan yang terbaik untuk mereka.
"Dan memang (perceraian ini) yang terbaik sepertinya buat kami sih," ucap Aura Kasih.
Sebelumnya, Aura Kasih telah mendaftarkan gugatan cerainya pada sang suami, Eryck Amaral, ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 17 Desember 2020.
Selain gugatan cerai, ia juga mengajukan hak asuh untuk anaknya, Arabella.
(*)