Tak Permasalahkan Momongan
Tak setuju dengan perkataannya, Hendra malah makin mendukung Fitri.
Hendra pun mengaku marah saat mendengarkan istrinya memintanya untuk menikah lagi.
"Saya marahlah, karena apa yang kita perjuangkan selama ini?"
"Saya kan kenal Fitri dari tahun 2005 kita bareng. Kita janji dari awal, baik buruknya, sehat-sakitnya, kita akan bareng-bareng," ungkap Hendra.
Hendra bahkan tak mempersalahkan mereka yang belum dikaruniai momongan.
Hendra merasa kehadiran bayi adalah suatu bonus, namun tanpa hal itu ia juga sudah bahagia dengan sang istri.
"Menurut saya sih, apa yang sudah kita capai cita-cita sebagian."
Kalau untuk anak, untuk saya bonus lah. Saya sama Fitri sudah bahagia," tegas Hendra.
"Meski sudah lima kali melakukan pemeriksaan medis, Fitri jadi makin semangat dengan dukungan dari sang suami."