Seperti dicatat, gambar-gambar ini diambil oleh bibi pengantin pria.
Pernikahan ini berlangsung menurut tradisi Uzbekistan dan semuanya berjalan dengan baik dan berjalan lancar pada awalnya.
Namun, setelah pesta pernikahan usai, tiba-tiba pihak keluarga mempelai pria menuduh mempelai wanita bahwa mempelai wanita sudah tidak perawan lagi, sehingga mereka memutuskan untuk mengecek keperawanan mempelai wanita.
Dalam tayangan video tersebut, kerabat dari keluarga anak laki-laki tersebut, kebanyakan perempuan, memaksa pengantin perempuan muda berbaring di tempat tidur, kemudian melepas celananya untuk memeriksa bahwa dia masih perawan.
Pengantin wanita sangat marah dan marah atas tindakan ini, mencoba untuk menolak dan melawan.
Tetapi ia tidak mampu, pada akhirnya, harus menanggung pertempuran, membiarkan yang lain menanggalkan pakaiannya.
Setelah itu, sang mempelai wanita hanya menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, hingga meneteskan air mata karena marah dan malu.
Tak berhenti sampai disitu, sang pengantin muda juga tak henti-hentinya dikecewakan oleh anggota keluarga mempelai pria karena mengatakan bahwa ia belum menjaga keperawanannya sebelum menikah.
Tidak ada orang di sisinya, tidak juga pengantin pria, pengantin wanita tidak bisa berhenti menangis, setelah melalui tes keperawanan, dia memakai celana lagi, terus duduk di sudut sambil menangis kesakitan dan aib.