Sebuah riset yang terbit pada April 2019 mengungkapkan, tingkat serangan jantung untuk orang berusia di bawah 40 tahun semakin meningkat.
Selama beberapa dekade, usia lanjut ditetapkan sebagai salah satu faktor risiko terbesar seseorang terkena serangan jantung.
Biasanya, pria di atas 50 tahun dan wanita di atas 65 tahun paling rentan alami serangan jantung.
Namun, sekarang umur tak bisa dijadikan patokan.
Pasalnya, mereka yang berusia di bawah 50 tahun pun rentan mengalami serangan jantung.
Menurut ahli jantung Luke Laffin, salah satu faktor risiko terbesar adalah meningkatnya penderita diabetes tipe 2 di kalangan orang muda.
Ada tiga faktor utama penyebab meningkatnya penderita diabetes tipe 2.
Pertama, pola makan keliru dan konsumsi makanan olahan yang terlalu sering. Kedua, obesitas, ini termasuk skinny fat.
Ketiga, gaya hidup pasif atau menurunnya aktivitas fisik.
Menurut Laffin, terlalu sering menggunakan waktu untuk bermain ponsel membuat banyak orang menurunkan aktivitas fisik dalam beberapa dekade terakhir.