Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kabar Gembira Buat Rakyat Indonesia, PT Bio Farma Pastikan Harga Vaksin Covid-19 Nggak Bikin Dompet Bolong, Cuma Rp 200 Ribu Saja!

Hafidh - Rabu, 14 Oktober 2020 | 13:00
Ilustrasi Vaksin Covid-19
iStock

Ilustrasi Vaksin Covid-19

Pihaknya sendiri saat ini berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah menghadirkan vaksin Covid-19 dengan harga yang terjangkau untuk memberi perlindungan bagi penduduk Indonesia.

Baca Juga: Berkat Kecanggihan Google Maps, Remaja yang Sempat Hilang di Jakarta Selama 11 Tahun Ini Akhirnya Bertemu Keluarga Lagi, Intip Kisahnya!

Honesti melanjutkan, dalam surat resmi yang disampaikan oleh Sinovac, menyampaikan bahwa dalam penentuan harga vaksin Covid-19, ada beberapa faktor yang menentukan harga vaksin.

"Salah satu faktornya adalah tergantung pada investasi pada studi klinis fase tiga, terutama dalam uji efikasi dalam skala besar.

Demikian juga dengan penentuan harga di Indonesia, mengikuti prinsip–prinsip tadi. Dengan kata lain, skema pemberian harga vaksin Covid-19 ini, tidak dapat disamakan," kata dia.

Baca Juga: Ditanya Siapa Cinta Pertamanya, Ardi Bakrie Tiba-tiba Grogi Setengah Mati, Langsung Kicep Gegara Pertanyaan Nia Ramadhani: Nggak Usah Disebut, Entar Ribet!

Untuk menjaga dan menjamin kualitas vaksin Covid-19 mulai dari bahan baku dan lainnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan terbang ke China guna melakukan visit audit proses pengembangan dan produksi vaksin corona di fasilitas Sinovac di Beijing, China.

Termasuk juga LP POM MUI untuk melaksanakan audit halal.

BPOM juga akan memastikan fasilitas dan proses produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)/Good Manufacturing Practice (GMP).

Baca Juga: Kenang Masa-masa Pacaran, Nia Ramadhani Ungkap Pengorbanannya Saat Diajak Liburan ke Bali, Ardi Bakrie: Aku Dulu Ngetes, Ini Orang Matre Gak

Saat ini, uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 masih berjalan di minggu kedua Oktober 2020 ini.

Data terakrhir menunjukan sampai dengan tanggal 9 Oktober 2020, 843 relawan yang sudah mendapat penyuntikan kedua, dan 449 relawan dalam tahap pengambilan darah pasca penyuntikan kedua/masuk periode monitoring.

Source :Kompas.com

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x