WIKEN.ID - Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin peribahasa ini dialami oleh pria pengemudi ojek online berusia 50an tahun.
Pengemudi ojek online ( ojol) asal Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Audy Hamdani (59) mengalami nasib kurang mujur.
Dia mendapatkan order fiktif dan uang tabungannya ludes dikuras seorang penipu. Dalam satu hari itu, Audy merugi ratusan ribu rupiah.
Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming Big Match Liga Inggris, Jerman, Spanyol, Italia
Padahal, dia biasanya hanya memeroleh pendapatan Rp 30.000 hingga Rp 70.000 jika orderannya ramai.
Kisah bermula saat Audy mendapatkan pesanan 14 bungkus ayam geprek dan minuman dengan harga Rp 315.000.
Meski kondisi hujan, dia tetap berusaha sesegera mungkin mengantarkan makanan ke Jalan Taman Blimbing, Peterongan, Semarang Selatan. Audy kebingungan lantaran setelah sampai di alamat yang dituju, ternyata rumah itu tak berpenghuni.
"Ada pesanan waktu 22 September sore. Waktu diantar ke alamat ternyata malah rumah kosong," jelas Audy saat dikonfirmasi, Sabtu (26/9/2020).