Saking takutnya dengan ancaman itu, Ruben sampai memberikan ajudan pada semua anggota keluarganya.
"Lihat berita (pembunuhan Pulomas), seminggu setelah itu, pengancaman gitu jadinya gue noid dan gue tidak mau mencurigai orang lain, gue punya cara sendiri aja (ajudan)," bebernya.
"Banyak yang menakuti pikiran gue, jadi gue kalau mau makan mie di pinggir jalan atau apapun orang gue yang gue suruh ke dapur. Elu yang masak," jelasnya.
Diakui Ruben, sejak memiliki pengawal dirinya sudah tak pernah lagi mendapat ancaman pembunuhan malah berganti teror mistis.
"Waktu itu doang santet, kalau sekarang hal-hal yang enggak lazim masih ada cuma pikiran gue enggak ke situ. Kalau memang ajal gue habis di situ ya udah gitu," ujar Ruben.
Tak cukup sampai di situ, suami Sarwendah itu juga terang-terangan pernah hampir bunuh diri jika karena sudah terlalu stres.
"Pernah (niat bunuh diri). Karena menurut gue itu solusi. Selesai hidup gue udah, karena terlalu banyak banget yang gue urusin, Pur," ungkap Ruben.
"Itu kejadian kapan lo niat mau bunuh diri gitu?" tanya Eko Patrio.
"Setahun belakang ya, terus kalau bolak-balik dapur lihat pisau kayak mikir. Bukan dilewatin malah mikir 'ambil enggak'. Berarti ntar rumah ada pembunuhan tapi kan enggak ada yang membunuh gue sendiri bunuh diri gitu, loh," pungkasnya.
Sampai saat ini Ruben masih terus berkonsultasi dengan psikolog agar ia bisa jauh dari paranoid.(*)