Follow Us

Tolak Penerapan PSBB Jakarta, Orang Terkaya di Indonesia Surati Presiden Jokowi, Berikan Dua Alasan Hingga Saran untuk Hentikan Laju Covid-19

Agnes - Minggu, 13 September 2020 | 08:20
Tak setuju PSBB, orang terkaya di Indonesia surati Jokowi disertai dua alasan
tribunnews

Tak setuju PSBB, orang terkaya di Indonesia surati Jokowi disertai dua alasan

Dalam surat tersebut, Budi Hartono menyatakan tidak sepakat dengan penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

Baca Juga: Bungkam Saat Sang Ibu Terciduk karena Narkoba, Aaliyah Massaid Ternyata Pernah Saksikan Reza Artamevia Gunakan Barang Haram Itu, Begini Responnya

Surat Budi Hartono untuk Jokowi
instagram @petergontha

Surat Budi Hartono untuk Jokowi

Budi Hartono memiliki dua alasan utama kenapa tidak menyetujui rencana PSBB di Jakarta.

Menurutnya, PSBB yang pernah dilaksanakan di Jakarta sebelumnya, terbukti tidak efektif dalam menurunkan tingkat pertumbuhan infeksi.

Alasan kedua, kapasitas rumah sakit di DKI Jakarta tetap akan mencapai maksimum kapasitasnya dengan atau tidak diberlakukannya PSBB lagi.

Masih dari suratnya, Budi Hartono juga memberikan sejumlah usulan agar laju peningkatan infeksi Covid-19 bisa terkendali.

Baca Juga: Sebenarnya Baik untuk Tubuh, Ternyata aAa Efek Negatif dari Kelebihan Karbohidrat, Mudah Lelah Salah Satunya

Surat Budi Hartono untuk Jokowi
instagram @petergontha

Surat Budi Hartono untuk Jokowi

Misalnya, penegakan aturan dan pemberian sanksi serta meningkatkan kapasitas isolasi masyarakat, termasuk menjaga perekonomian sehingga aktivitas masyarakat yang menjadi motor perekonomian dapat terus menjaga kesinambungan hingga pandemi berakhir.

Budi Hartono juga membeberkan, masyarakat lebih takut kehilangan pekerjaan dan pendapatan serta kelaparan daripada ancaman penularan Covid-19.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan, General Manager of Corporate Communication PT Djarum, Rudianto Gunawan belum membalas konfirmasi terkait isi unggahan Peter Frans Gontha tersebut.

Source : Instagram

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest