Dari hasil tes usap itu, sebagian kandidat terkonfirmasi positif hingga gagal berangkat ke seleksi Akpol tingkat pusat.
Namun, Anggie didampingi orangtuanya kemudian menjalani tes swab secara mandiri di salah satu klinik di Batam.
Hasilnya, ia dinyatakan negatif Covid-19.
Mendaftar di UI
Anggie memilih ikhlas lantaran disebut positif Covid-19 dalam proses seleksi tersebut.
"Mungkin Allah memiliki kehendak lain untuk saya," ujar dia.
Gagal melanjutkan seleksi Akpol ke tingkat pusat, Anggi memilih menempuh pendidikan di Universitas Indonesia (UI).
Ia tengah mempersiapkan diri mendaftar di kelas Internasional pada Program Studi Arsitektur UI.
"Ini saya lagi daftar ulang biar bisa berkuliah di UI," tutur Anggie.
Bukan kegagalan pertama