Follow Us

Seolah Membiarkan Lepasnya Timor Timur dari NKRI, Ternyata Ini Alasan Cerdas BJ Habibie yang Tak Banyak Orang Tahu, Demi Harga Diri Bangsa!

Hafidh - Kamis, 03 September 2020 | 18:40
BJ Habibie
kompas.com

BJ Habibie

Sekjen PBB akhirnya menyampaikan hasil refrendum kepada Dewan Keamanan PBB pada 3 September 1999.

Hasilnya 344.580 suara (78,5 %) menolak otonomi, 94.388 (21 %) suara mendukung otonomi, dan 7.985 suara dinyatakan tidak valid.

Hasil referendum tersebut kemudian diumumkan secara resmi di Dili pada 4 September 1999, akhirnya masyarakat Timtim memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia.

BJ Habibie mengutarakan alasan dan fakta yang sangat cerdas.

Baca Juga: Ngotot Paksa Ashanty yang Jadi Pendampingnya di Pelaminan Nanti, Aurel Hermansyah Sampai Marah-marah Singgung Soal Kematian, Ada Apa?

1. Alasan Pertama

"Timtim dengan populasi sekitar 700.000 rakyat telah menarik minat dunia. Tapi saya punya 210 juta rakyat. Jika saya biarkan tentara asing mengurus Timtim, secara implisit saya berarti mengakui bahwa TNI tak bisa menjalankan tugasnya dan ini bisa berakibat buruk bagi stabilitas negara. Dan saya tak mau ambil risiko ini."

"Masalah Timor Timur sudah harus diselesaikan sebelum Presiden ke-4 RI dipilih, sehingga yang bersangkutan dapat mencurahkan perhatian kepada penyelesaian masalah nasional dan reformasi yang sedang kita hadapi."

2. Alasan Kedua

Saya menganggap Australia sejak lama telah menjadi 'sahabat' Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan 1945.

"Saya yakin bila saya biarkan tentara Australia masuk ke Indonesia, saya tidak hanya akan menghina dan mempermalukan TNI, tapi juga bila Australia masuk, apa pun keputusannya nanti, yang kalah akan menyalahkan Australia."

Baca Juga: Tak Pernah Terekspos Media, Luna Maya Ternyata Selama Ini Simpan Rahasia Besar, Sudah Punya Anak Walau Belum Menikah!

Source : Sripoku.com

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular