Follow Us

Nggak Habis Pikir! Dikira Aman, Kertas Cokela Pembungkus Nasi Ini Terbukti Bisa Sebabkan Mandul Hingga Kanker

Amel - Minggu, 30 Agustus 2020 | 08:00
Kertas Nasi Ternyata Berbhaya Bagi Kesehatan, Bisa Memicu Kanker dan Penyakit ini!
ginkgobilobahelp.info

Kertas Nasi Ternyata Berbhaya Bagi Kesehatan, Bisa Memicu Kanker dan Penyakit ini!

Ia juga menjelaskan, efek yang dirasakan tubuh ketika terpapar senyawa-senyawa tersebut memang tidak langsung.

Butuh waktu 5-20 tahun sampai tubuh merasakan efek dari pembungkus berwarna cokelat tersebut jika dipakai rutin.

Baca Juga: Ketar-ketir Setengah Mati, Vanessa Angel Kini Nasibnya Diujung Tanduk Terancam Tinggalkan Anak dan Suaminya ke Penjara: Mas, Tolong Aku!

"Efek pada kesehatan memang jangka panjang. Efek kronisnya bisa menghambat kesuburan, bersifat karsinogenik (kanker), dan mutagenik (perubahan-perubahan pada gen manusia)," jelasnya.

Lebih lanjut, ternyata kertas yang digunakan untuk membungkus burger, nasi, sandwich, serta kentang, begitu juga dengan kotak ayam goreng dan kardus pizza, dinilai peneliti mengandung bahan kimia sintetik terkait dengan masalah kesehatan serius bila larut ke dalam makanan.

Hal tersebut menurut sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Science & Technology Letters.

Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, peneliti studi ini mengumpulkan sekitar 400 sampel dari kertas dan karton produk dari 27 rantai makanan cepat saji di Amerika Serikat dan menemukan bahwa 46 persen dari kertas dan kotak makanan cepat saji, 20 persen dari sampel karton pembungkus, dan 16 persen dari wadah minuman non-kertas, diuji positif mengandung sekelompok zat kimia yang disebut per- and polyfluoroalkyls (PFASs).

Baca Juga: Syok Tiba-tiba Rombongan Keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty Diminta Turun dari Pesawat: Nih Udah Ketiga Kalinya Jadi Takut Mau Berangkat

Umumnya kandungan zat kimia ini digunakan dalam kemasan makanan untuk menghalau lemak dan minyak.

PFASs telah dikaitkan dengan jenis kanker tertentu, masalah perkembangan dan reproduksi, sistem kekebalan tubuh, dan masalah kesehatan lainnya.

Cara terbaik untuk menghindari kemungkinan bahaya ialah segera menghabiskan makanan cepat saji atau menyimpan makanan cepat saji dalam wadah aman.

Semakin sebentar makanan berada dalam bungkusnya, maka semakin sedikit bahan kimia yang kemungkinan akan bercampur dengan makanan.

Editor : Amel

Baca Lainnya

Latest