WIKEN.ID -Penggunaan minyak goreng untuk memasak akan menimbulkan dampak samping berupa limbah minyak goreng atau orang kerap menyebutnya sebagai minyak jelantah.
Meski sudah berupa limbah, minyak jelantah ternyata masih memiliki harga enokomis cukup tinggi.
Hal ini karena adanya proses daur ulang jelantah menjadi minyak goreng yang kemudian dijual kepada para pengusaha makanan khususnya, dengan harga lebih murah dibanding minak goreng segar atau baru.
Sudah bukan rahasia kalau minyak jelantah tidak bagus untuk kesehatan.
Maka saat selesai menggoreng, disarankan tidak menggunakan minyak sisa tersebut lagi dan lagi.
Pasalnyaminyak jelantah yang dipakai untuk menggoreng berkali-kali dapat merusak kesehatan tubuh manusia.
Dikutip dari Kompas.com, pemakaian minyak jelantah yang berulang-ulang akan meningkatkan gugus radikal peroksida yang mengikat oksigen, sehingga mengakibatkan oksidasi terhadap jaringan sel tubuh manusia.
Asam lemak jenuh yang terkandung di dalamnya pun sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat memicu berbagai penyakit penyebab kematian, seperti penyakit jantung dan stroke.
Karena sudah tak bisa dikonsumsi lagi, banyak orangakhirnya membuang begitu saja minyak jelantah bekas pakai.
Eits, tapi kalau tahu ada sederet manfaat minyak jelantah untuk mengatasi masalah sulit di dapur, mungkin tak akan membuangnya begitu saja.
1.Anti lengket panci dan wajan
Panci dan wajan berbahan teflon sudah pasti anti lengket, namun bagaimana dengan panci dan wajan biasa yang lebih murah dan banyak digunakan di rumah-rumah?
Seringkali karena tidak berbahan teflon, wajan biasa menjadi lengket saat menggoreng atau menumis bumbu.
Daripadamenambahkan banyak minyak di masakan, ada trik yang bisa kita lakukan menggunakan minyak jelantah.
Saat baru membeliwajan dan panci bukan teflon, cuci bersih sebelum digunakan, laluoleskan sedikit minyak jelantah secara merata pada permukannya.
Kemudian saat akan dipanaskan, minyak jelantah akan meleleh karena panas dan berkumpul di tengah.
Saat itulah kita bisa membuang minyak jelantah tersebut lalu mulai memasak seperti biasa.
Wajan dan panci biasa pun seketika berubah menjadi anti lengket.
2. Pelumas pintu
Minyak jelantah nyatanya berfungsi sama baik dengan oli untuk mengatasi masalah engsel pintu yang kerap berdecit.
kita bisa memanfaatkan minyak jelantah untuk mengatasi engsel pintu yang seret.
Bisa juga digunakan untuk melumas engsel kabin dapur yang sulit membuka karena mulai berkarat.
3. Mengatasi karat
Manfaat lain dari minyak jelantah adalah mencegah karat pada permukaan logam.
Jika kunci atau perkakas dapur lainnya mulai berkarat, kita bisa mengoleskan minyak jelantah.
Ini akan mencegah karat bertambah parah sehingga perkakas dapur akan lebih mudah digunakan dan tahan lama.
4. Lampu Minyak
Saat mati lampu dan tidak ada lilin di rumah, kita bisa menggunakan lampu minyak tradisional berbahan bakar minyak jelantah.
Jika kita sudah memiliki wadah lampu minyak, maka Moms tinggal mengisikan minyak jelantah ke dalamnya.
Jika tidak, kitabisa menggunakan botol kaca bekas, lalu melubangi atasnya untuk tempat sumbu.
Setelah itu, masukkan minyak jelantah dan pastikan sumbu cukup panjang untuk tercelup dalam minyak.
Lampu minyak pun siap untuk digunakan.
5. Pelindung furnitur
Jika banyak furnitur kayu di rumah mulai terlihat kusam, kitabisa menggunakan minyak jelantah untuk mengembalikan kilapnya.
Buat campuran minyak goreng bekas dan cuka dengan perbandingan yang sama dan gunakan untuk memoles furnitur kayu.
Mengoleskan sedikit minyak jelantah pada permukaan furnitur rotan dengan kain lembut juga akan membantu melindunginya dari retakan.
Sehingga kitatak perlu khawatir lagimengenai perawatan furnitur kayu dan rotan di rumah.
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Tak Baik untuk Kesehatan, Siapa Sangka Minyak Jelantah Justru Berguna untuk Mengatasi Berbagai Masalah Sulit di Dapur