Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Cuma Rusia, AS Juga Larang Indonesia Beli Peralatan Militer dari China, Sosok Rahasia Ungkap Indonesia Lagi Bernegosiasi Untuk Beli Kapal Perang

Pipit - Jumat, 21 Agustus 2020 | 16:00
Tak cuma melarang Indonesia membeli segala bentuk mesin tempur dari Rusia, Amerika Serikat uga dikabarkan melarang Indonesia untuk membeli dari China.

Tak cuma melarang Indonesia membeli segala bentuk mesin tempur dari Rusia, Amerika Serikat uga dikabarkan melarang Indonesia untuk membeli dari China.

Namun belum diketahui jenis kapal perang apa yang rencanaya bakal dibeli Indonesia dari China tersebut.

Mengutip Janes, jika ditilik dari budget sebesar 200 juta dolar AS, maka Indonesia bisa meniru langkah AL Pakistan dimana mereka bisa mendapatkan Fregat Zulfiquar Class dimana merupakan pembaruan dari kapal perang Type 053H3 PLA Navy.

Saat itu pada tahun 2004, AL Pakistan membutuhkan modernisasi kapal perangnya secepat mungkin.

AL Pakistan kala itu mengandalkan fregat tua buatan AS macam Garcia Class dan Brooke Class.

Namun dana yang mereka miliki amat cekak.

Padahal ancaman gerakan Al-Qaeda dan tensi panas dengan India terasa di depan mata.

China yang memang sedari dulu akrab dengan Pakistan lantas menawarkan upgrade model dari Type 053H3 miliknya.

China minta dana tambahan sekitar 400 juta dolar AS agar nantinya ada proses Transfer of Technology (ToT), pelatihan, integrasi sistem sekaligus persenjataan kapal komplit dengan tambahan helikopter anti kapal selam Harbin Z-9EC.

Baca Juga: Masih Berjuang Program Bayi Tabung Usai Anak Ketiganya Meninggal Dunia, Para Artis Kembali Dapat Kabar Mengejutkan dari Indra Bekti Prihal Kondisi Istrinya!

Baca Juga: Jarang Diketahui, Terkuak Panggilan Suami Rieta Amilia pada Nagita Slavina, Keakraban Istri Raffi Ahmad dengan Ayah Tiri Jadi Sorotan

Maksud dari tambahan dana itu agar AL Pakistan nantinya menerima fregat Zulfiquar-nya secara komplit dan tentunya siap tempur.

Pembuatannya pun dilakukan di dua galangan kapal, yakni di Hudong-Zhonghua, China dan KESW Ltd, Pakistan.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x