"Jadi saya sangat berbahagia karena putusan cerai itu diputus pada 10 Agustus, yang merupakan hari berbahagia dari saya dan dia (Kiwil)".
"Karena tanggal itu adalah tanggal kelahiran dari ayahnya anak-anak," ungkap Meggy Wulandari.
Lebih lanjut, Meggy Wulandari mengungkapkan, meski saat itu tak bisa hadir saat sidang putusannya, tetapi dirinya tetap marasa sangat puas terhadap hasil akhir putusan ceraiannya.
"Saat putusan itu saya tidak bisa hadir karena sakit, saya ada sakit yang tak bisa diungkapkan ke publik. Tapi yang pasti, ternyata rasa sakit saya berbuah manis, karena mempermudah putusan cerai di pengadilan," tutup Meggy Wulandari. (*)