Sebagai pemimpin, Tse dilindungi oleh penjaga kickboxer Thailand, dan keliling dunia dengan jet pribadi.
Kerajaan narkotika milik Tse diduga lahir dari aliansi lima kelompok Triad Asia yang disebut Sam Gor.
Menurut keterangan Reuters, kartel ini menyembunyikan obat-obatannya dalam paket teh.
Pangsa pasarnya mencapai 70 persen dari pasar grosir regional shabu yang berkembang empat kali lipat dalam lima tahun.
Penegak hukum Taiwan menyebut Tse sebagai Ceo Multinasional dari sindikat rahasia Sam Gor itu, namun polisi belum mampu secara terbuka mengidentifikasinya sebagai bos.
Jeremy Douglas, perwakilan Asia Tenggara dan Pasifik untuk UNODC mengatakan, "Tse Chi Lop berada setingkat dengan El Chapo atau Pablo Escobar sekali pun."
Sam Gor memasok pasar obat yang lebih besar dan tersebar serta bekerja sama dengan kelompok kejahatan lokal yang lebih beragam daripada yang dilakukan kartel Latin.
Termasuk Yakuza Jepang, geng motor biker Australia dan geng etnis Cina di seluruh Asia Tenggara, lapor Reuters.
"Kelompok-kelompok kejahatan di Asia Tenggara dan Timur Jauh beroperasi dengan efisiensi tanpa batas," kata seorang pejabat veteran anti-narkoba Barat.