Follow Us

Takut Rindu Menyusui, Ibu Ini Nekat Menyapih Sang Anak saat Usianya 9 Tahun dan Mengklaim Baik untuk Anaknya!

Amel - Sabtu, 01 Agustus 2020 | 06:00
Takut Rindu Menyusui, Ibu Ini Nekat Menyapih Sang Anak saat Usianya 9 Tahun dan Mengklaim Baik untuk Anaknya!
nypost.com

Takut Rindu Menyusui, Ibu Ini Nekat Menyapih Sang Anak saat Usianya 9 Tahun dan Mengklaim Baik untuk Anaknya!

Baca Juga: Pergoki Suami Selingkuh Hingga Ditabrak, Penyanyi Dangdut Ini Justru Mengaku Tak Trauma Hingga Beberkan Persyaratannya!

Baca Juga: Pernah Batalkan Pernikahannya dengan Artis Cantik Lewat SMS, Intip Kehidupan Zumi Zola yang Kini Terpaksa Jualan Kue Hingga Hijab untuk Menyambung Hidup

Sharon biasa menyusui Charlotte di tempat-tempat umum, termasuk salon, supermarket dan gereja, tetapi sekarang hanya melakukannya di rumah.

Katanya, “Charlotte berhenti menyusu di tempat umum ketika usianya sekitar 4 atau 5 tahun.

"Charlotte tidak membicarakannya di sekolah. Itu tentunya bukan sesuatu yang harus diperbincangkan dengan teman sekolah, bukan?”

“Reaksi yang saya dapatkan dari komunitas menyusui adalah salah satu dukungan. Ada banyak komentar positif.”

"Jelas saja ada yang berpandangan negatif, biasanya dari para pejuang papan ketik yang memposting pendapat mereka."

Baca Juga: Sudah Lamaran Hingga Sebar Undangan dengan Gubernur Jambi, Pernikahan Artis Cantik Ini Dibatalkan Sepihak Hanya Lewat SMS

Baca Juga: Syahrini Selalu Dituding Operasi Plastik, Paranormal Kondang Ini Sebut Ada Kecantikan Tak Alami di Wajah Istri Reino Barack!

Dia menambahkan, “Saya telah diberi tahu itu pelecehan anak, saya bahkan disebut seorang pedofil dan mengatakan itu salah dan bahwa saya aneh.”

“Pertama kali itu membuat saya kesal karena saya tidak terbiasa dengan itu. Charlotte tahu bahwa itu tidak benar dan orang yang saya sayangi itu tahu bahwa itu tidak benar. Saya menjelaskan kepadanya, bahwa mereka adalah orang-orang yang tidak mengenal kita atau situasi kita.”

Teman-teman dan keluarga Sharon mendukung keputusannya.

Editor : Amel

Latest