WIKEN.ID -Jika ngebahas sesorang yang dihutan selama bertahun-tahun, mungkin kita bakal teringat sama film Tarzan.
Iya, kan? Hidup jauh dari pengapnya perkotaan, damai dengan para binatang.
Tapi nyatanya, jika kita yang menjalahi hidup seperti itu, apakah kuat? Jangankan bisa lepas dari dunia kota, jauh dari HP saja rasanya nggak sanggup.
Ternyata masih ada kisah orang yang berakhir hidup di tengah belantara hutan di zaman modern ini.
Orang yang memutuskan untuk tinggal di hutan tentunya memiliki alasan tersendiri.
Seperti kisah seorang pria bernama Marno bersama keluarganya berikut.
"Yang penting jangan panjang tangan." Begitu pesan Marno, lelaki paruh baya yang 15 tahun tinggal di gubuk kecil di lahan Perhutani, Bungursari, Purwakarta.
Marno tinggal di istana kecilnya bersama istri, adik, dan iparnya.
Ia dulunya bekerja sebagai kondektur bus dalam Kota Jakarta.
Suatu hari, kendaraan yang ia naiki mogok.