"Kalau pas gue sampai terus orangtuanya gak setuju, gue mundur karena gak mau maksain segala sesuatunya. Ridho orang tua itu ridho Tuhan juga."
"Jadi kalau gak dapat restu, aku gak bakal memaksakan. Aku blak-blakan aja kenal sama orangtuanya tetapi kalau orangtuanya melarang ya aku menjauh," jelas Atta Halilintar.
Atta kemudian menyatakan, sikap itu diambilnya sebagai bentuk hormat pada orang tua.
"Dulu aku pernah mau serius sama orang tetapi mau gimana juga gak bisa dapat restu, padahal sudah diperjuangkan," aku Atta Halilintar.
"Jadi sebenarnya ngomong apa sama Mas Anang?" tanya Duma Riris.
"Ya kita hanya ngomongin lagu. Om Anang gak nanya (hubungan Aurel,red) tetapi aku yang ngomong," tutur Atta Halilintar.
Atta menyatakan, pertemuan empat mata itu bermula ketika Aurel memberitahunya jika Anang Hermansyah ingin bertemu.
Diminta bertemu, Atta mengaku canggung ketika sampai di Istana Cinere.
"Duh gue ngomong apa ya. Terus yaudah aku cerita aja kalau emang baru dekat, waktu itu baru tiga bulan. Aku benar-benar ngomong sama Pipi dan Bunda masing-masing empat mata."