WIKEN.ID -Nikita Mirzani akhirnya membongkar alasannya mati-matian membela karyawannya, Iam.
Karena pembelaannya itu, ia bahkan harus berseteru dengan rekan seprofesinya, Baim Wong.
Diketahui, Iam sebelumnya juga bekerja pada Baim Wong meski akhirnya hengkang.
Dalam tayangan YouTube Crazy Nikmir REAL, Minggu (19/7/2020), Nikita pun melayangkan pujiannya untuk Iam.
Selama hampir setahun bekerja, Iam disebutnya bekerja dengan baik.
Bahkan, Nikita menilai tak ada satupun pekerjaan Iam yang cacat di matanya.
"Namanya manusia punya khilaf. Gue tahu orang yang sedang gue bicarakan ini memang sampai detik ini udah mau setahun, dia tidak pernah sama sekali mengecewakan," ucap Nikita.
"Dia bekerja dengan kemampuannya, dia bagus selama ini belum pernah ada cacat sedikitpun."
Meski kini juga berteman akrab dengan Iam, Nikita mengklaim selalu bersikap profesional saat bekerja.
Namun, Nikita tak membantah suatu hari bakal memecat Iam jika berani berkhianat.
"Karena gue membatasi antara pekerjaan dan pertemanan," ucap Nikita.
"Dan gue selalu memberikan kepercayaan sama orang, ketika kepercayaan tidak bisa digunakan dengan baik itu akan gue ambil dan akan gue buang."
Lantas, Nikita pun membongkar alasannya begitu getol membela Iam.
Dalam konfliknya dengan Baim Wong, Nikita menganggap Iam lah pihak yang sebenarnya disakiti.
Pasalnya, menurut Nikita Iam seolah dituduh mencuri barang milik Baim Wong hingga akhirnya harus keluar dari pekerjaannya.
"Selama ini so far pasti banyak banget 'Kenapa sih dibelain banget?'," ujar Nikita.
Wanita yang kerap disapa Nyai itu menyebut tak pernah merebut Iam dari siapapun.
Termasuk dari Baim Wong.
"Gue enggak belain banget, posisinya adalah Iam itu kerja sama gue sekarang," kata Nikita.
"Dan gue enggak pernah mengambil dia dari siapapun."
Menurutnya, sebenarnya konfliknya dengan Baim Wong bukanlah suatu masalah yang besar.
Namun, konflik tersebut semakin lama terus melebar.
Karena itulah, ia menganggap perlu memberikan klarifikasi agar tak selalu disalahkan dalam masalah ini.
"Sebenarnya inipun tidak patut untuk dibahas karena tidak penting."
"Karena jadinya besar maka ini harus diberitahu untuk kalian semua wahai masyarakat Indonesia."
"Lain kali kalau ada huru-hara, keributan apapun nikmati saja," tambah Nikita.(*)