Dari penyelidikan polisi terkuak, Jariyaporn memulai aksi kabur setelah menikah itu sejak 2011.
Lokasi pernikahannya di berbagai kota, antara lain Yasothon, Udon Thani, Pathum Thani, juga Prachuap Khiri Khan.
Pernikahan itu memang terlihat sangat serius.
Di semua pernikahan, Jariyaporn selalu mengajak orangtuanya.
Menurut pengacara Songkran, semua korban mengisahkan cerita yang sama.
Jariyaporn menjerat korbannya lewat Facebook.
Lewat chatting, Jariyaporn mengajak calon suaminya untuk kencan.
Jariyaporn juga meyakinkan calon suaminya, bahwa dia ingin menikah agar ada yang menemaninya untuk melakoni bisnis keluarga di bidang agrobisnis.
Wajah cukup cantik, dan sudah mapan.
Dua hal ini menjerat para korban untuk kepincut menikahi Jariyaporn.
Ada juga yang dipaksa untuk menikah, setelah Jariyaporn berbohong bahwa ia hamil setelah mereka berhubungan seks.