Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Celana Dalamnya Dicuri Bocah Kecil, Wanita Ini Hanya Minta Dibelikan yang Baru, Begini Kejadiannya

Pipit - Senin, 06 Juli 2020 | 09:30
 Bocah yang masih duduk di bangku SMP ini ketangkap basah sedang mencuri celana dalam wanita di daerah Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Bocah yang masih duduk di bangku SMP ini ketangkap basah sedang mencuri celana dalam wanita di daerah Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

WIKEN.ID- Bocah yang masih duduk di bangku SMP ini ketangkap basah sedang mencuricelana dalam wanitadi daerah Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Ia diketahui mencuricelana dalam wanitayang sedang dijemur tak jauh dari kediaman korban.

Aksi pelaku diketahui warga setempat saat menjalankan aksinya pada Rabu (15/4/2020) sekira pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Minta Putrinya Bawa Otak Kemana-mana Lantaran Diberi Mobil Mewah oleh Anang Hermansyah Saat Masih di Bawah Umur, Krisdayanti Beri Peringatan Ini ke Aurel

Bahkan potongan video 4 menit 45 detik sempat viral, karena si anak tengah diintrogasi oleh warga.

Namun sayangnya bukan diserahkan kepada polisi, justru sejumlah orang dewasa di video menghakimi.

Di antaranya melakukan perbuatan kurang senonoh dengan mamasukkancelana dalamdi kepala bocah.

Ada juga warga yang sempat anarkis akan melorot celana bocah, namun tidak bisa.

Saat dikonfirmasi KapolresKaranganyarAKBP Leganek Mawardi menyampaikan,celana dalam wanitayang dicuri kurang lebih 10 buah.

Baca Juga: Padahal Sudah Dapat Restu dari Calon Ibu Mertua, Bilqis Malah Tak Setuju Kalau Ayu Ting Ting Menikah dengan Didi Riyadi: Enggak!

"Pelaku itu masih remaja di bawah umur, motifnya untuk imajinasi, untuk fantasi seksualnya," tutur Leganek kepadaTribunSolo.com,Kamis (16/4/2020).

Warga setempat menurut dia akhirnya melaporkan kejadianpencuriancelana dalam wanitake Polsek Jaten.

Sejumlah personel menuju ke lokasi kejadian dan kemudian membawa pelaku ke Kantor Polsek Jaten.

"Pelaku sudah diserahkan ke Polsek, diambil Polsek dan dimediasi Polsek," terang Leganek.

Proses mediasi melibatkan pelaku, keluarga pelaku, korban, dan perangkat desa setempat.

"Korban tidak masalah karena secara tidak langsung yang hilang celana dalam, korban hanya minta diganti, kemarin sudah dibelikan yang baru," jelas Leganek.

Baca Juga: Bak Sedih Tak Berujung, Kenang 12 Tahun Pernikahannya Bersama Mendiang Ashraf Sinclair, BCL Curhat Pilu Tangisi Kepergian Sang Suami: Aku Tak Mau Sendiri!

Saat ini, pelaku sudah diserahkan kepada keluarga untuk pembinaan lebih lanjut.

"Ini sudah dilakukan pembinaan, diserahkan ke orang tuanya karena masih anak di bawah umur," ucap Leganek.(*)

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x