Turuti Nafsu Bejat Pacar Online Lantaran Takut Ibunya Disantet, Selama Hampir Setahun Remaja Putri Ini Kirimi Video Adegan Porno Dirinya, Jumlahnya Sampai Tak Terhitung

WIKEN.ID - Seorang remaja turuti nafsu bejat sang pacar dengan cara kirimkan video porno dirinya sendiri lantaran takut ibunya disantet.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Baca Juga: Berhasil Dapatkan Restu, Atta Halilintar Ternyata Jadi Pria Pertama yang Berani Lakukan Ini pada Anang Hermansyah Demi Hati Aurel

Pelaku berinisial E (23) sekaligus mantan pacar dunia maya siswi MTs tersebut selalu mengancam akan menyantet ibu korban kalau tidak menuruti setiap adegan porno yang diminta.

Disebutkan pula bahwa selama berhubungan via video call WhatsApp selama ini, korban selalu menontonkan adegan porno terhadap pelaku yang dikenal awal lewat Facebook.

Dikutip dari Kompas.com, Ato Rinanto selaku Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya mengatakan bahwa ada unsur ancaman dan pemerasan juga yang dilakukan pelaku.

Korban yang mengaku telah berpacaran dengan E selama 11 bulan ini mengaku terus diancam ibunya akan disantet saat hubungan keduanya retak.

Baca Juga: Punya Kelebihan dari Leluhurnya, Kecantikan Syahrini DIbilang Tak Alami Oleh Paranormal Kondang Ini: Emang Ada Sisi Manisnya, Beberapa Hal Alami Ada

Selain menyebarkan beberapa rekaman adegan porno, pelaku juga mengaku telah memiliki seluruh adegan porno korban selama ini.

Jumlah video pun disebut tidak terhitung karena sudah dilakukan sejak Juni 2019 sampai akhir Februari 2020.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi MTs berusia 15 tahun di Tasikmalaya melaporkan dugaan pemerasaan dengan ancaman akan menyebarkan video pornonya selama ini.

Korban didampingi oleh ibu kandungnya beserta tim Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) untuk mendatangi ruang SPK Polres Tasikmalaya Kota pada Selasa (17/3/202) siang.

Baca Juga: Viral Video Karyawan Starbucks Intip Dada Pelanggan Lewat Kamera CCTV yang di Zoom Langsung Diamankan, Teman Dekatnya Sendiri?

Korban diketahui juga pernah diminta mengirimkan uang Rp350.000 dan mengancam akan menyantet keluarganya jika enggan menuruti semua perintah adegan porno yang dilakukan pelaku.

(*)