Sehari-hari, menurut Imam, Aril belajar dan bermain seperti teman-teman lainnya.
"Ya, seperti pada umumnya anak-anak. Dia suka main bola dan memang suka guyon anaknya," kata dia. Menurut Imam, selain Aril Piterpen, sekolahnya juga pernah memiliki siswa yang bernama Iwan Fales yang lulus pada tahun 1996.
"Saya percaya kalau orangtua ngasih nama dengan banyak harapan baik untuk anak-anaknya, termasuk juga Aril. Semoga dia sukses, terkenal, dan berkarya seperti Ariel yang di Jakarta," kata Imam.
(*)